Malas Vs. Rajin, Terampil & Gembira, "senantiasa Praja Muda Karana"

Malas Vs. Rajin
Malas adalah suatu perasaan dimana seseorang akan enggan melakukan sesuatu karena dalam pikirannya sudah memiliki penilaian negatif
atau tidak adanya keinginan untuk melakukan sesuatu hal yang seharusnya dilakukan untuk meraih yang diharapkan.
contoh:
    anda ingin meraih/ menguasai hafalan yang lebih banyak,
    untuk meraihnya seharusnya anda sering membaca berulang-ulang agar hafal.
    tetapi karena anda memiliki pikiran negatif tentang beban membaca berulang-ulang yang mungkin membosankan,
    maka anda malas melakukannya.
untuk itu maka langkah pertama yang bisa anda lakukan adalah:


Metode I
Metode II
tetap memaksakan diri untuk membaca, dengan memberi harapan segala usaha yang anda lakukan pasti ada hasilnya.
melatih dengan paksa agar tubuh dan pikiran anda terlatih & terbiasa membaca berulang-ulang.
kalau perlu, minta bantuan orang lain untuk memaksa anda belajar & menjadikan anda sengaja maupun tidak sengaja menjadi membaca berulang-ulang.
Pikiran anda adalah pengambil keputusan, hati anda adalah pengendali, dan anggota badan anda adalah tindakan yang nyata.
Mulailah dengan mengubah mind set (pola berfikir anda), yang dapat menjadikan hati anda senang membaca, bahkan berulang-ulang, dan anda melakukannya dengan senang hati tanpa paksaan dari siapapun, termasuk anda juga tidak perlu memaksakan diri, tapi mulailah dengan yang anda sukai, kemudian puaskan hati anda dengan rasa ingin tahu & tindakan-tindakan membaca & mencari informasi yang anda butuhkan.
efek samping: suatu saat jika anda berhasil akan beranggapan bahwa sukses itu karena kerja keras, sukses itu karena harus dipaksa oleh keadaan, sukses itu harus melalui perjalanan yang kadang tidak menyenangkan.
efek samping: suatu saat jika anda berhasil akan beranggapan bahwa sukses yang anda raih adalah sebuah kebetulan saja, atau anda anggap sebagai suatu ketidak sengajaan, anda merasa sebagai golongan orang-orang yang beruntung.

Ingatlah: "dibalik kesulitan itu ada kemudahan" dan "dibalik kesulitan itu ada kemudahan."
Ingatlah: "setelah selesai melakukan sesuatu, segeralah lakukan kegiatan yang lainnya."
Ingatlah: "Teori kelembaman menyatakan bahwa: "jika benda diam maka membutuhkan energi yang lebih besar untuk memulai gerakan, sementara benda yang bergerak membutuhkan sedikit energi untuk tetap melaju di lintasannya."

Metode III
Gunakan kemampuan Dopamin dalam membuat rasa nyaman dan menimbulkan kecanduan jika dilakukan berulang-ulang.
Yaitu saat Terjadi Stag/ Macet/ Hang/ Gak mbisa mikir, ingatlah angka 1 2 3 lalu mulai hitung segera lakukan sesuatu pekerjaan apapun yang mudah dan menguntungkan. Bagi penganut religi, saat itulah segera ingat pada Tuhan dan lakukan pekerjaan ibadah termudah yang bisa Anda lakukan, meskipun itu hanya sebuah senyuman.
Setelah terasa nyaman, itu tandanya dopamin sudah mengalir dan meredakan ketegangan Anda. Maka kembali sedikit demi sedikit kenali sumber masalah dan stress Anda berikut cari solusinya dan segera lakukan solusi maupun usaha untuk mengerjakannya.

NB:
kalaupun sumber stres adalah kesalahan Anda, Ingatlah untuk segera bertobat, dan segera perbaiki kesalahan Anda.
Kalau sumber stres dari lingkungan diluar diri Anda, Ingatlah untuk segera belajar dan pelajari bagaimana cara hidup survive yang lebih baik.
dan paling penting adalah SEGERA KERJAKAN setelah Anda tahu harus berbuat apa, TANPA PENUNDAAN dan SESUAI RENCANA.

=================
Pertanyaan yang pernah ditanyakan seputar materi di atas:
1. bagaimana cara merubah mind set?
jwb: lha bagaimana cara anda berfikir? Rubahlah menjadi lebih baik.
2. Maksudnya bagaimana pak? bisa berikan contohnya?
jwb: misalnya anda tidak mau membaca karena apa? malas?
lha ya malas itu karena apa? karena tidak suka atau karena merasa tidak butuh, kalau karena ngantuk itu lain soal, ngantuk itu karena kurang tidur, capek itu karena kurang istirahat, lapar itu karena kurang makan, haus itu karena kurang minum.

Ingatlah: " Hidup anda akan lebih hidup dan tetap bertahan hidup karena sebuah "HARAPAN".
Apa Harapan anda setelah membaca?

Ingatlah: " Bahkan orang sakit pun dapat sembuh, bahkan kalau perlu tanpa obat, tetapi dia "HARUS punya HARAPAN".
Apa harapan anda setelah berjuang keras dengan memaksakan diri untuk melakukan yang seharusnya anda lakukan?
sampaikan HARAPAN anda dengan Do'a & USAHA.

bakarlah rasa malas anda dengan SEMANGAT & HARAPAN.

Ingatlah: "setelah beban anda terasa ringan, target urusan anda tercapai, lanjutkan dengan aktivitas kegiatan lainnya dengan sungguh-sungguh.

Selamat berjuang dengan penuh semangat untuk menggapai RIDHO yang di-HARAPKAN.
Ridhonya Siapa? Allah tempat meminta segala sesuatu.
=================
Tips/ Saran:
PILIHLAH YANG BAIK atau PILIH YANG TERBAIK
setelah memilih, "LAKUKAN" yang terbaik itu sebaik-baiknya.

JANGAN SERING MENUNDA   AKTIFITAS
Aktivitas  yang  selalu  ditunda  akan  berdampak buruk  pada diri kita, karena tugas   tugas  akan menjadi  menumpuk / banyak, sehingga kita malas  untuk  mengerjakannya.
Pembiasaan menunda, akan menyebabkan Kebiasaan Menunda
Secara teoritis saat Anda stag/ hank/ macet dalam berfikir, berarti Anda sedang stress/ mengalami masalah yang belum mendapatkan solusi, kemudian jika Anda hanya diam atau menunda, maka akan mucul rasa nyaman saat menunda, yaitu mengalirnya dopamin di frontal cortex Anda untuk memberi rasa tenang. Jika hal ini berlanjut berulang-ulang , maka akan menjadi proses penundaan menjadi sebuah kebiasaan. dan dikenal dengan sebutan MALAS.
Latihlah reaksi dopamin dalam diri anda untuk mengendalikan rasa nyaman.


BUAT PEKERJAAN MENJADI NYAMAN DAN BERTUJUAN
Dalam  melaksanakan  tugas hati, perasaan pikiran kita harus selalu enjoy/happy doing.
Setiap ORANG BAIK, pasti punya TUJUAN BERBUAT BAIK.
đŸ˜‚pasti ada banyak kebaikan yang bisa dilakukan.

YAKIN  PADA  DIRI  SENDIRI
Dalam  melaksanakan  pekerjaan  kita  harus yakin pada diri sendiri, sampai ke dalam dada, bahwa kita pasti bisa sukses.

BERHARAP & BERDOALAH.
Ikhlas bukan berarti tak mengharap, tetapi ikhlas adalah mengandung Lil (harapan) kepada Lah (Tuhan) Ta 'Ala.

==================
Daftar Pustaka:
QS: Al Fatihah 1-7
QS: Al insyiroh 1-8
QS: Al Ikhlas 1-4
QS: AL Gaffir/Al-Mu'min: 56-60

Tidak ada komentar:

Posting Komentar