Masalah Pacaran

Berawal dari pertemuan pertama, berlanjut sampai ke hal-hal yang seru.

Apa itu pacaran?

Apa itu cinta?

adalah pertanyaan anak-anak usia remaja, yang paling sering terngiang di telinga dan hati siswa & siswi sekolah menengah, bahkan anak sekolah dasar yang tumbuh lebih cepat di jaman sekarang.

Berikut daftar pertanyaan & jawaban yang saya ulas urut dari awal mengenai apa perbedaan kasih, sayang & cinta?

1. Saya suka dia.

artinya: saya menyukai sesuatu pada dirinya.

Apa itu?
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++


2. Saya sayang sama dia.

artinya: saya menyayangkan sesuatu jika terjadi pada dirinya.

Kejadian apa itu?
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

3. Saya mengasihinya.

artinya: saya akan memberikan sesuatu yang bisa saya kasih sama dia.

apa yang bisa saya beri?
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

4. Saya mencintainya?

artinya: saya rela berkorban untuknya.

Pengorbanan apa yang bisa saya berikan?


*** Berhati hatilah, ada orang yang meminta pengorbanan yang tidak sebanding dengan yang diharapkan, 
contohnya: meminta kesucian seseorang. 
Adalah hal bodoh, jika diberikan sebelum melalui prosesi pernikahan, 
karena seharusnya jika seseorang mencintai seseorang yang lain, 
adalah seharusnya berjuang ikut menjaga kesuciannya, 
bukanya malah justru menodainya.

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

5. Saya menginginkan dia.

artinya: saya menginginkan untuk memiliki atau menguasai sebagian atau seluruh dari sesuatu yang dia miliki.

apa yang dia miliki & saya inginkan sebenarnya?

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

Mungkinkah aku mencintai orang yang belum pernah ku temui?

Kapan aku akan dipertemukan dengan yang kudamba?

==================================================================

MISTERI=sesuatu yang belum terungkap.

Ghoib=sesuatu yang belum diketahui


==================================================================

Semua hal yang saya tulis diatas akan melambungkan angan & pikiran kita.

tapi STOP!!!.


jangan dilanjutkan tanpa bekal yang cukup,

jika tidak, selain anda bisa tersesat di dunia angan-angan, anda bisa kehabisan bekal untuk menjalani realita.

mari kita lihat buku petunjuk perawatan tubuh, dan jiwa kita, yang telah banyak kita temukan, bahkan di lembar-lembar surat undangan berikut ini:

"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. "(Q.S.A1 Hujuraat:13)
=> jelas disini setiap orang pasti bisa dipasangkan antara laki-laki dan perempuan untuk melanjutkan keturunan.

"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang." (Q.S.Ar Ruum:21)
=> jelas disini pasangannya adalah laki-laki dengan perempuan, bukan LGBT(laki-laki dengan laki-laki atau perempuan dengan perempuan).

"Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan hamba - hamba sahayamu yang perempuan." (Q.S.An Nuur: 32) Firman Allah SWT juga:
=> jelas disini anjuran untuk menikah, bukan menjomblo seumur hidup, (kalau sudah mampu).

dan masih banyak lainnya dalam kitab petunjuk perawatan sparepat manusia yang dapat kita baca sendiri.
Pertanyaanya adalah, kapan anda mau nikah?
sekarang?
Sabda Nabi SAW yang mensinyalir tentang ini, yaitu: 
“Wahai para pemuda, barang siapa di antara kalian sudah mampu secara materi dan jasmani maka menikahlah karena hal itu bisa menjaga mata dan kemaluan, maka barang siapa tidak mampu hendaknya ia berpuasa karena puasa terdapat obat.” (H.R. Muttafaqun Alaih)

Bagaimana dengan anda? sudahkah anda mampu?
jika belum, kenapa kita musti pusing-pusing / mikir-mikir soal pacaran sekarang
Tunggulah saat yang tepat, kapan? nanti saat kita sudah mampu.
tugas kita sekarang adalah persiapkan diri kita agar layak untuk dikatakan mampu untuk menikah. 
apa yang perlu dipersiapkan?
tentu saja melatih diri di sekolah dengan melatih kemampuan belajar kita agar kelak mampu menyelesaikan berbagai masalah kehidupan. 
kalau perlu tingkatkan prestasi ibadah kita, agar kelak menjadi keluarga yang berprestasi dunia & akhirat. 

ingat: “ Wanita-wanita yang tidak baik untuk laki-laki yang tidak baik, dan laki-laki yang tidak baik adalah untuk wanita yang tidak baik pula. Wanita yang baik untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik untuk wanita yang baik.
(Qs. An Nur:26) 

orang seperti apakah anda?
sehingga mengharap pasangan yang seperti apa?

jika anda menginginkan pasangan yang baik, jadilah orang baik, jaga kebaikan anda itu dari sekarang.
jika anda termasuk orang yang tidak baik, maka pantaslah nantinya anda mendapatkan yang setara.

jika anda beranggapan ada orang tidak baik mendapatkan orang yang baik, mungkin saja orang yang terlihat baik itu sebenarnya hanya belum terungkap aibnya, atau sebaliknya.

Bukanya kita ingin membongkar aibnya, tetapi kita doakan saja agar orang yang tidak baik, berubah menjadi baik seperti yang nampak pada pasangannya. 
 ”Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rizki yang mulia (surga).” Qs:An-Nur: 26

jagalah diri anda dari sekarang,
jagalah pandangan, peliharalah kemaluan, agar kelak mendapatkan yang pantas untuk anda, 
 “Janganlah seorang lelaki dan seorang wanita berdua-duaan bersama melainkan jika ditemani oleh mahramnya.” (Hadis Riwayat al-Bukhari, no. 3006)

“Janganlah seorang lelaki dan seorang wanita berdua-duaan bersama kerana Syaitan akan hadir sebagai orang ketiga.” (Hadis Riwayat Ahmad, al-Musnad, 1/18)
 
karena hasil usaha anda menjaga diri dari perbuatan zina & kemungkaran, maka anda akan mendapatkan jodoh yang setara dengan amal perbuatan anda. 

 Sekian~Salam Pradnya Siwi~Jaya.

***NB:
Asal usul kata Pacaran:
Dari kata dasar "Pacar".

Dahulu orang muda Melayu laki-laki, jika menginginkan menikahi seorang perempuan, maka akan datang pada orang tua si perempuan yang disukainya, kemudian mengatakan niatnya.

Jika disetujui, maka sebelum dinikahkan akan diberi tenggang masa perkenalan (taaruf) atau masa tunangan untuk saling mengenal. Karena itu maka gadis yang dikehendaki akan diberi tanda pada jari tangannya dengan pewarna dari tanaman pacar, yang menunjukkan bahwa gadis tersebut sudah bertunangan dengan seseorang. 

Dari sinilah istilah Pacar diperoleh dari nama jenis tanaman air yang digunakan sebagai pewarna untuk memberi tanda.

Saran Penulis: 
Segeralah menikah ketika Anda Sudah Siap.
namun jangan dekati pacaran jika anda belum siap, demi hidup yang lebih baik di dunia dan di akhirat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar